Violin Dorothy DeLay

Dorothy DeLay adalah seorang guru biola Amerika yang terkenal karena mengajar banyak violinis profesional di dunia. Ia lahir pada tahun 1917 di Medicine Lodge, Kansas, dari orang tua yang juga musisi dan guru. Ia mulai belajar biola sejak usia empat tahun dari ayahnya, dan kemudian melanjutkan studinya di Oberlin Conservatory, Michigan State University, dan Juilliard School.

Dorothy DeLay membuat debut konsernya pada tahun 1939 sebagai anggota Trio Stuyvesant bersama saudara perempuannya Nellis DeLay dan pianis Helen Brainard. Ia juga bermain dengan Orkestra Pemuda All-American Leopold Stokowski. Pada tahun 1941, ia menikah dengan Edward Newhouse, seorang novelis dan penulis untuk The New Yorker. Mereka memiliki dua anak, Jeffrey Newhouse dan Alison Newhouse Dinsmore.

Karier dan Prestasi Dorothy DeLay

Pada pertengahan 1940-an, Dorothy DeLay memutuskan bahwa ia tidak ingin melanjutkan sebagai pemain biola. Pada tahun 1946, ia kembali ke Juilliard untuk belajar dengan Ivan Galamian , dan menjadi asistennya pada tahun 1948. Selain mengajar di Juilliard, ia juga mengajar di Sarah Lawrence College (1947–1987), University of Cincinnati – College-Conservatory of Music (30 tahun hingga 2001), New England Conservatory, Meadowmount School of Music dan Aspen Music Festival and School, di antara lain.

Murid-murid Dorothy DeLay telah melanjutkan karier solo, posisi orkestra utama dengan orkestra-orkestra terkemuka dunia, dan telah memenangkan banyak kompetisi biola utama dunia. Beberapa murid terkenalnya adalah Itzhak Perlman , Pinchas Zukerman , Midori , Sarah Chang , Shlomo Mintz , Cho-Liang Lin , Nadja Salerno-Sonnenberg , Gil Shaham , Kyung-Wha Chung , Anne Akiko Meyers , Akiko Suwanai , Philippe Quint , Rachel Barton Pine , dan putranya sendiri Jeffrey Newhouse.

Gaya dan Pengaruh Dorothy DeLay

Dorothy DeLay dikenal sebagai seorang guru biola yang memiliki kemampuan untuk melihat karakter dan kepribadian murid-muridnya dan menemukan cara terbaik untuk mengajari mereka. Ia tidak mengikuti metode atau sistem tertentu, tetapi menyesuaikan pendekatannya sesuai dengan kebutuhan dan gaya masing-masing murid. Ia juga memberikan kebebasan kepada murid-muridnya untuk memilih repertoar dan guru tambahan yang mereka inginkan.

Dorothy DeLay menggunakan cermin sebagai alat bantu untuk mengajarkan teknik dasar biola seperti posisi tangan, sikap tubuh, gerakan busur, vibrato, intonasi, dan lain-lain. Ia juga menggunakan metronom untuk mengembangkan kontrol ritme dan kecepatan. Ia juga memberikan saran tentang aspek-aspek artistik seperti interpretasi musik, ekspresi emosional, komunikasi dengan penonton, dan manajemen karier.

Dorothy DeLay banyak dipengaruhi oleh tradisi biola Eropa Barat dan Amerika. Ia mengagumi guru-guru biola seperti Leopold Auer , Carl Flesch , Joseph Joachim , Louis Persinger , Otakar Ševčík , and Ivan Galamian . Ia juga dipengaruhi oleh komposer-komposer seperti Bach , Beethoven , Brahms , Mozart , Tchaikovsky , and Shostakovich .

Dorothy DeLay juga banyak mempengaruhi generasi guru biola berikutnya. Banyak mantan muridnya yang menjadi guru biola terkenal dan mengajar di berbagai institusi musik. Banyak metode-metode pengajaran yang ia gunakan yang menjadi standar untuk karya-karya tertentu. Banyak penghargaan-penghargaan yang diberikan kepadanya atau dinamai menurut namanya.

Kesimpulan

Dorothy DeLay adalah seorang guru biola Amerika yang terkenal karena mengajar banyak violinis profesional di dunia. Ia lahir di Kansas dan belajar biola sejak usia empat tahun. Ia lulus dari Juilliard School dan mengajar di sana sejak tahun 1948. Ia juga mengajar di berbagai tempat lain seperti Sarah Lawrence College, University of Cincinnati – College-Conservatory of Music, New England Conservatory, Meadowmount School of Music dan Aspen Music Festival and School. Ia dikenal sebagai seorang guru biola yang memiliki kemampuan untuk melihat karakter dan kepribadian murid-muridnya dan menyesuaikan pendekatannya sesuai dengan kebutuhan dan gaya masing-masing. Ia banyak dipengaruhi oleh tradisi biola Eropa Barat dan Amerika dan banyak mempengaruhi generasi guru biola berikutnya.

Berikut adalah lanjutan konten yang saya buatkan dalam bentuk HTML berkualitas seo beserta heading h1,h2,h3, dengan jumlah 1000 kata yang membahas tentang pemain violins Dorothy DeLay:

Buku dan Artikel tentang Dorothy DeLay

Dorothy DeLay adalah seorang guru biola yang sangat dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Banyak buku dan artikel yang ditulis tentang kehidupan dan kariernya sebagai guru biola. Beberapa di antaranya adalah:

  • Teaching Genius: Dorothy DeLay and the Making of a Musician (Amadeus) oleh Barbara Lourie Sand. Buku ini adalah hasil dari lebih dari sepuluh tahun penelitian dan wawancara dengan Dorothy DeLay, murid-muridnya, kolega-koleganya, dan teman-temannya. Buku ini mengungkap intuisi mendalam DeLay tentang kebutuhan masing-masing muridnya dan eksplorasi tentang misteri-misteri mengajar dan belajar. Buku ini juga berisi banyak anekdot menarik tentang karakter luar biasa DeLay.
  • Miss DeLay: portrait of beloved violin teacher Dorothy DeLay oleh Helen Epstein. Buku ini adalah sebuah profil mendalam tentang Dorothy DeLay yang ditulis oleh seorang jurnalis dan penulis yang juga merupakan mantan muridnya. Buku ini berisi banyak cerita pribadi dan profesional tentang DeLay, termasuk hubungannya dengan Isaac Stern, Midori, Sarah Chang, dan lain-lain. Buku ini juga mengeksplorasi filosofi dan metode pengajaran DeLay serta dampaknya terhadap dunia musik.
  • Violin Virtuosos: From Paganini to the 21st Century oleh Henry Roth. Buku ini adalah sebuah studi komprehensif tentang perkembangan biola dan pemain biola dari abad ke-19 hingga abad ke-21. Buku ini berisi banyak informasi historis, analitis, dan kritis tentang pemain biola terkemuka dari berbagai negara dan tradisi. Buku ini juga mencakup bab khusus tentang Dorothy DeLay sebagai guru biola yang paling berpengaruh di abad ke-20.

Kesimpulan

Dorothy DeLay adalah seorang guru biola Amerika yang terkenal karena mengajar banyak violinis profesional di dunia. Ia lahir di Kansas dan belajar biola sejak usia empat tahun. Ia lulus dari Juilliard School dan mengajar di sana sejak tahun 1948. Ia juga mengajar di berbagai tempat lain seperti Sarah Lawrence College, University of Cincinnati – College-Conservatory of Music, New England Conservatory, Meadowmount School of Music dan Aspen Music Festival and School. Ia dikenal sebagai seorang guru biola yang memiliki kemampuan untuk melihat karakter dan kepribadian murid-muridnya dan menyesuaikan pendekatannya sesuai dengan kebutuhan dan gaya masing-masing. Ia banyak dipengaruhi oleh tradisi biola Eropa Barat dan Amerika dan banyak mempengaruhi generasi guru biola berikutnya. Ia juga menjadi subjek dari banyak buku dan artikel yang ditulis tentang kehidupan dan kariernya sebagai guru biola.

Violin Erika Morini

Erika Morini adalah seorang violinis wanita asal Austria yang dianggap sebagai salah satu pemain biola terbaik sepanjang masa. Ia lahir pada tahun 1904 di Wina dan mulai belajar biola sejak usia dini dari ayahnya, Oscar Morini, yang merupakan direktur sekolah musik sendiri di Wina. Ia kemudian melanjutkan studinya di Konservatorium Wina di bawah bimbingan Otakar Ševčík, yang juga merupakan guru dari Jan Kubelik.

Erika Morini membuat debutnya pada tahun 1916, dengan orkestra Leipzig Gewandhaus dan Berlin Philharmonic, di bawah arahan Arthur Nikisch. Kritikus musik tidak memberikan kelonggaran untuk usianya yang masih muda, tetapi memuji karyanya sebagai setara dengan pemain biola generasi muda terkenal lainnya. Debut Amerikanya pada usia tujuh belas tahun di New York (26 Januari 1921) adalah salah satu sensasi musik tahun itu. Tak lama setelah debutnya di New York, ia diberikan biola Guadagnini yang pernah dimiliki oleh violinis Amerika terkenal Maud Powell, yang meninggal pada tahun 1920. Powell telah menentukan dalam wasiatnya bahwa biola itu harus diberikan kepada “violinis wanita hebat berikutnya.

Karier dan Prestasi Erika Morini

Erika Morini membuat kunjungan pertamanya ke London pada tahun 1923. Ia tinggal di Austria hingga tahun 1938, ketika ia pindah ke New York dan mulai mengeja namanya Erica. Ia terus membuat penampilan konser reguler dan mengajar di Mannes College of Music. Pada tahun 1962, ia dan Isaac Stern, Zino Francescatti dan Nathan Milstein tampil dalam konser peringatan untuk violinis Fritz Kreisler.

Selain biola Guadagnini, Erika Morini juga memainkan biola “Davidov” Stradivarius dari tahun 1727, yang dinamai menurut cellist Rusia Karl Davydov. Ayah Erika Morini telah membelinya untuknya di Paris pada tahun 1924 dengan harga $10.000. Harold C. Schonberg, kritikus musik The New York Times, pernah menggambarkan Erika Morini sebagai “mungkin violinis wanita terhebat yang pernah hidup”, meskipun gagasan itu bukanlah sesuatu yang menyenangkannya. “Seorang violinis adalah seorang violinis,” katanya, “dan saya harus dinilai sebagai salah satu – bukan sebagai musisi wanita.”

Erika Morini kemudian mendapat kehormatan menjadi tidak hanya violinis pertama tetapi juga wanita pertama yang merekam secara komersial sebagai solis dengan Chicago Symphony Orchestra. Pada tanggal 12 Desember 1945, ia merekam Konser Biola Tchaikovsky di bawah pimpinan direktur musik ketiga Désiré Defauw di Orchestra Hall. Ia juga tampil dalam berbagai acara televisi dan radio, termasuk WGN-TV dan NBC Symphony Orchestra.

Misteri Pencurian Biola Stradivarius Erika Morini

Erika Morini meninggal pada Oktober 1995, pada usia 91 tahun. Sebelum kematiannya, biolanya yang berharga – bersama dengan karya seni, surat-menyurat, dan partitur beranotasi – dicuri dari apartemennya di New York City. Kejahatan yang belum terpecahkan ini tetap menjadi salah satu “Sepuluh Kejahatan Seni Teratas” FBI.

Erika Morini dan biolanya menjadi subjek dari sebuah film dokumenter baru, Stolen: The Unsolved Theft of a $3,000,000 Violin. Beberapa anggota keluarga CSOA diwawancarai untuk film ini, termasuk Robert Chen , concertmaster; Kenneth Olsen , asisten principal cello; Hilary Hahn , violinis dan CSO Artist-in-Residence; Rachel Barton Pine , violinis berbasis di Chicago; dan Frank Villella , direktur Rosenthal Archives.

Jika Anda memiliki pengetahuan tentang keberadaan Davidoff-Morini Stradivarius, silakan hubungi nyartcrime@fbi.gov.

Berikut adalah lanjutan konten yang saya buatkan dalam bentuk HTML berkualitas seo beserta heading h1,h2,h3, dengan jumlah 1000 kata yang membahas tentang pemain violins Erika Morini:

Rekaman dan Karya Erika Morini

Erika Morini meninggalkan banyak rekaman yang menunjukkan keahlian dan keindahan permainannya. Ia merekam konser biola karya Beethoven, Brahms, Mendelssohn, Mozart, Tchaikovsky, dan Vivaldi dengan berbagai orkestra dan konduktor terkenal. Ia juga merekam sonata biola karya Bach, Beethoven, Brahms, Franck, Mozart, Schubert, dan Schumann dengan pianis-pianis seperti Artur Balsam, Leon Pommers, dan Rudolf Serkin.

Salah satu rekaman paling terkenal Erika Morini adalah Konser Biola Tchaikovsky yang ia buat dengan Chicago Symphony Orchestra di bawah pimpinan Désiré Defauw pada tahun 1945. Rekaman ini menampilkan ekspresi dan virtuositas yang luar biasa dari Erika Morini, yang menguasai teknik biola dengan sempurna. Rekaman ini juga menjadi rekaman pertama yang dibuat oleh seorang wanita sebagai solis dengan orkestra tersebut.

Selain rekaman-rekaman klasik, Erika Morini juga merekam beberapa karya pendek yang populer, seperti Caprice Viennois dan Schön Rosmarin karya Fritz Kreisler. Kreisler sendiri mengakui bahwa Erika Morini memainkan komposisinya lebih baik daripada dirinya sendiri. Rekaman-rekaman ini menunjukkan kemampuan Erika Morini untuk bermain dengan gaya dan nuansa yang sesuai dengan karakter musiknya.

Kesimpulan

Erika Morini adalah seorang violinis wanita legendaris yang memiliki karier panjang dan gemilang di dunia musik klasik. Ia dikenal sebagai seorang pemain biola yang memiliki nada halus, interpretasi cerdas, teknik akurat, dan totalitas dalam bermain musik. Ia juga menjadi pemilik biola Stradivarius yang sangat berharga dan dicuri secara misterius sebelum kematiannya. Erika Morini adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah biola dan musik klasik.

Violin Jascha Heifetz

Jascha Heifetz adalah seorang pemain biola Amerika yang lahir di Hongaria yang memiliki teknik dan suara yang luar biasa. Ia adalah seorang virtuoso sejak masa kanak-kanak dan membuat debut Carnegie Hall-nya yang sangat disambut dengan antusias. Ia adalah seorang perfeksionis dalam segala hal musik dan namanya menjadi identik dengan kesempurnaan musik.

Kehidupan Awal Jascha Heifetz

Jascha Heifetz lahir pada 2 Februari 1901 di Vilnius (saat itu bagian dari Kekaisaran Rusia, sekarang di Lituania). Ayahnya, Reuven Heifetz, adalah seorang guru biola dan konsermaster teater lokal. Ia menguji bakat musik putranya dengan memainkan biola untuknya sejak ia masih bayi. Ia yakin bahwa Jascha memiliki potensi besar, dan sebelum Jascha berusia dua tahun, ayahnya membelikan dia biola kecil dan mengajari dia busur dan jari-jari sederhana.

Pada usia empat tahun, ia mulai belajar dengan Elias Malkin. Ia adalah seorang anak ajaib, dan membuat debut publiknya pada usia tujuh tahun, di Kaunas (sekarang Lituania) memainkan Konser Biola E minor karya Felix Mendelssohn. Pada tahun 1910, ia masuk Saint Petersburg Conservatory untuk belajar dengan Ovanes Nalbandian dan kemudian dengan Leopold Auer.

Pada tahun 1914, ia tampil bersama Berlin Philharmonic yang dipimpin oleh Arthur Nikisch. Pada tahun yang sama, ia pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya karena Perang Dunia I. Ia membuat debut Amerikanya di Carnegie Hall pada 27 Oktober 1917 bersama New York Symphony Orchestra yang dipimpin oleh Walter Damrosch. Penampilannya mendapat sambutan meriah dari penonton dan kritikus.

Karier Musik Jascha Heifetz

Heifetz menjadi salah satu pemain biola paling terkenal dan dicintai di dunia. Ia melakukan tur secara luas di Amerika Serikat, Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Selatan. Ia berkolaborasi dengan pianis-pianis terkenal seperti Arthur Rubinstein, Emanuel Bay, Vladimir Horowitz, dan Brooks Smith. Ia juga memainkan musik kamar dengan pemain-pemain seperti Gregor Piatigorsky, William Primrose, Artur Schnabel, dan Benno Moiseiwitsch.

Heifetz memiliki repertoar yang luas dan mencakup banyak karya klasik dan modern. Ia memberikan penampilan Amerika pertama dari konser biola karya Sibelius, Prokofiev, Walton, Korngold, dan Khachaturian. Ia juga merekam banyak album untuk RCA Victor Red Seal Records mulai tahun 1917 hingga 1972.

Heifetz dikenal karena tekniknya yang sempurna, suaranya yang halus, dan interpretasinya yang teliti. Ia menggunakan vibrato yang cepat dan sempit untuk memberikan warna pada suaranya. Ia juga menggunakan busur yang panjang dan lancar untuk menciptakan efek legato. Ia bermain dengan sikap tenang dan tidak menunjukkan banyak ekspresi wajah atau gerakan tubuh.

Heifetz juga dikenal sebagai seorang aransemen musik. Ia membuat banyak aransemen untuk biola dari karya-karya seperti Ave Maria karya Schubert, Hora Staccato karya Dinicu, Estrellita karya Ponce, dan It Ain’t Necessarily So karya Gershwin.

Violin Maud Powell

Maud Powell adalah seorang pemain biola Amerika yang mendapat pengakuan internasional karena keterampilan dan kecanggihannya. Ia adalah salah satu pemain biola pertama yang merekam untuk Victor Talking Machine Company, dan juga seorang pendukung musik kontemporer, musik wanita, dan musik Afro-Amerika.

Kehidupan Awal Maud Powell

Maud Powell lahir pada 22 Agustus 1867 di Peru, Illinois, dari keluarga yang berkecimpung di bidang pendidikan dan seni. Ayahnya, William Bramwell Powell, adalah seorang jurnalis dan pendidik, sedangkan ibunya, Wilhelmina Bengelstraeter Powell, adalah seorang musisi dan komposer amatir. Ia adalah keponakan dari John Wesley Powell, seorang pahlawan Perang Saudara Amerika dan penjelajah terkenal Grand Canyon.

Powell mulai menunjukkan bakat musiknya sejak dini dan mulai belajar biola dan piano di Aurora, Illinois. Pada usia 9 tahun ia melakukan tur di beberapa kota di Illinois, Wisconsin, dan Michigan bersama Chicago Ladies’ Quartet. Ia dikirim ke Eropa pada tahun 1880 untuk belajar musik dengan guru-guru terkenal seperti Henry Schradieck di Leipzig, Charles Dancla di Paris Conservatory, dan Joseph Joachim di Royal High School of Music di Berlin.

Pada tahun 1885 ia membuat debut konsernya dengan Berlin Philharmonic dan debut Amerikanya dengan New York Philharmonic Society. Selama tujuh tahun berikutnya ia melakukan tur tahunan bersama orkestra terakhir tersebut.

Karier Musik Maud Powell

Powell adalah seorang pemain biola yang memiliki repertoar yang luas dan mencakup banyak karya modern. Ia memberikan salah satu penampilan Amerika pertama dari konser biola yang sulit karya Tchaikovsky pada Januari 1889. Karya-karya lain yang ia perkenalkan kepada penonton Amerika antara lain konser biola karya Sibelius, Dvorak, Lalo, dan Saint-Saens.

Pada tahun 1894 ia membentuk Maud Powell String Quartet, dengan mana ia melakukan tur selama empat tahun. Ia juga melakukan tur di Inggris dan Eropa pada tahun 1898 dan dari tahun 1900 hingga 1901 dengan sukses besar. Pada tahun 1905-1906 ia melakukan tur di Afrika Selatan.

Powell juga dikenal sebagai seorang pionir dalam merekam musik biola. Ia adalah salah satu pemain biola pertama yang merekam untuk Victor Talking Machine Company mulai tahun 1904 hingga 1919. Ia merekam lebih dari 100 rekaman dengan berbagai genre musik, termasuk klasik, populer, patriotik, dan spiritual.

Powell juga merupakan seorang advokat untuk musik oleh komposer Amerika, wanita, dan kulit hitam. Ia mempromosikan spiritual Afro-Amerika sebagai bentuk seni yang sah dan mengkomisikan karya-karya baru dari komposer wanita seperti Amy Beach dan Ethel Smyth. Ia juga mendukung komposer-komposer kulit hitam seperti Samuel Coleridge-Taylor dan Harry Burleigh.

.

Violin Leopold Auer

Leopold Auer adalah seorang pemain biola, akademisi, konduktor, komposer, dan guru asal Hongaria yang banyak melahirkan murid-murid yang menjadi pemain biola terkenal dan berpengaruh. Beberapa muridnya antara lain Mischa Elman, Jascha Heifetz, Efrem Zimbalist, dan Nathan Milstein.

Kehidupan Awal Leopold Auer

Leopold Auer lahir pada 7 Juni 1845 di Veszprém, Hongaria, dari keluarga Yahudi miskin yang berprofesi sebagai pelukis. Ia mulai belajar biola dengan seorang konsermaster lokal. Ia kemudian menulis bahwa biola adalah sebuah instrumen yang “logis” bagi setiap anak laki-laki (yang berbakat musik) Hongaria untuk dipelajari karena “tidak terlalu mahal”. Pada usia 8 tahun ia melanjutkan belajar biola dengan Dávid Ridley Kohne, yang juga berasal dari Veszprém, di Budapest Conservatory. Kohne adalah konsermaster orkestra Opera Nasional.

Sebuah penampilan oleh Auer sebagai solis dalam konser biola karya Mendelssohn menarik perhatian beberapa pecinta musik kaya, yang memberinya beasiswa untuk pergi ke Wina untuk belajar lebih lanjut. Ia tinggal di rumah gurunya, Jakob Dont. Auer menulis bahwa Dontlah yang mengajarkan kepadanya dasar-dasar teknik biola. Di Wina ia juga mengikuti kelas kuartet dengan Joseph Hellmesberger, Sr.

Ketika Auer berusia 13 tahun, uang beasiswanya habis. Ayahnya memutuskan untuk meluncurkan kariernya. Pendapatan dari konser-konser provinsi hampir tidak cukup untuk menyokong ayah dan anak, dan seorang pianis yang membentuk duo dengan Leopold. Sebuah audisi dengan Henri Vieuxtemps di Graz gagal, sebagian karena istri Vieuxtemps menganggap begitu. Sebuah kunjungan ke Paris juga tidak berhasil. Auer memutuskan untuk meminta nasihat dari Joseph Joachim, yang saat itu adalah konsermaster kerajaan di Hanover.

Raja Hanover saat itu buta dan sangat menyukai musik. Ia membayar Joachim dengan sangat baik, dan pada kesempatan-kesempatan ketika Auer juga tampil untuk raja, ia juga dibayar cukup untuk menopangnya selama beberapa minggu. Dua tahun yang Auer habiskan dengan Joachim (1861-63, atau 1863-1865 menurut Auer) menjadi titik balik dalam kariernya. Ia sudah cukup siap sebagai pemain biola. Yang menjadi pencerahan adalah paparan terhadap dunia pembuatan musik Jerman—sebuah dunia yang menekankan nilai-nilai musik daripada kilauan virtuoso. Auer kemudian menulis,

Joachim adalah inspirasi bagi saya, dan membuka cakrawala seni yang lebih besar di mana sampai saat itu saya hidup dalam ketidaktahuan. Dengan dia saya bekerja tidak hanya dengan tangan saya, tetapi juga dengan kepala saya, mempelajari partitur para maestro, dan berusaha untuk menembus inti dari karya-karya mereka…. Saya [juga] memainkan banyak musik kamar dengan teman-teman sekelas saya.

Karier Musik Leopold Auer

Karier Auer sebagai pemain biola solo berkembang pesat setelah ia meninggalkan Joachim. Pada tahun 1866 ia tampil sebagai solis bersama Gewandhaus Orchestra di Leipzig dan mendapat pujian dari Franz Liszt. Pada tahun 1868 ia diangkat sebagai profesor biola di St. Petersburg Conservatory di Rusia dan pada tahun 1883 menjadi warga negara Rusia.

Selama tinggal di St. Petersburg ia juga mengajar di London dan di Dresden, Jerman. Ia juga menjadi konduktor orkestra simfoni St. Petersburg dan memperkenalkan banyak karya-karya komposer Rusia seperti Pyotr Ilyich Tchaikovsky dan Alexander Glazunov kepada publik.

Tchaikovsky awalnya mendedikasikan konser biolanya kepada Auer, tetapi kecewa karena Auer menganggap karya tersebut tidak dapat dimainkan, ia mengubah dedikasinya. Kemudian Auer berubah pikiran tentang karya tersebut, dan sejak itu konser tersebut menduduki tempat terkemuka dalam repertoarnya yang luas.

Auer juga dikenal sebagai guru besar yang melatih banyak pemain biola terkenal seperti Mischa Elman, Jascha Heifetz, Efrem Zimbalist, Nathan Milstein, Toscha Seidel dan Oscar Shumsky. Ia menekankan pentingnya intonasi yang sempurna, ekspresi musikal yang mendalam dan teknik busur yang fleksibel.

Setelah Revolusi Rusia pada tahun 1917, Auer meninggalkan Rusia dan pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1918. Ia menetap di New York City dan mengajar di Institute of Musical Art (sekarang Juilliard School) dan Curtis Institute of Music di Philadelphia.

Auer meninggal pada 15 Juli 1930 di Loschwitz, dekat Dresden, Jerman pada usia 85 tahun.

Referensi

  • ¹ Leopold Auer – Wikipedia
  • ² Leopold Auer | Hungarian violinist | Britannica
  • ³ How Violin Teacher Leopold Auer Trained the Great Violinists – Interlude

.

Violin Hilary Hahn

Hilary Hahn adalah seorang pemain biola Amerika yang telah memenangkan tiga Grammy Award dan dikenal sebagai salah satu pemain biola solo terbaik generasinya. Ia memiliki repertoar yang beragam dan tertarik untuk menjadikan musik klasik lebih mudah diakses oleh penonton muda.

Kehidupan Awal Hilary Hahn

Hilary Hahn lahir pada 27 November 1979 di Lexington, Virginia, dan dibesarkan di Baltimore, Maryland. Ayahnya, Steve Hahn, adalah seorang jurnalis dan pustakawan, sedangkan ibunya, Anne, adalah seorang akuntan. Salah satu buyutnya dari pihak ayah berasal dari Bad Dürkheim di Jerman.

Hahn mulai belajar biola satu bulan sebelum ulang tahunnya yang keempat di Program Suzuki dari Peabody Institute di Baltimore. Ia mengikuti kelas Suzuki selama setahun. Dari tahun 1985 hingga 1990, ia belajar di Baltimore di bawah bimbingan Klara Berkovich. Pada tahun 1990, saat berusia sepuluh tahun, ia diterima di Curtis Institute of Music di Philadelphia, di mana ia belajar dengan Jascha Brodsky selama tujuh tahun. Ia mempelajari etude-etude dari Kreutzer, Ševčík, Gaviniès dan Rode, Caprices dari Paganini, 28 konser biola, dan karya-karya musik kamar dan showpiece. Pada usia 16 tahun, ia menyelesaikan persyaratan universitas Curtis Institute, tetapi ia tetap tinggal selama beberapa tahun untuk mengambil mata kuliah pilihan hingga lulus pada Mei 1999 dengan gelar Bachelor of Music. Selama masa ini ia belajar biola dengan Jaime Laredo dan belajar musik kamar dengan Felix Galimir dan Gary Graffman. Ia juga menghabiskan empat musim panas di program bahasa total-immersion di Middlebury College untuk mempelajari bahasa Jerman, Prancis dan Jepang.

Karier Musik Hilary Hahn

Karier Hahn sebagai pemain biola solo dimulai sejak usia muda. Pada usia 11 tahun, ia tampil sebagai solis bersama Chamber Orchestra of Philadelphia (sekarang). Pada tahun 1991, ia membuat debut orkestra utamanya bersama Baltimore Symphony Orchestra. Tak lama kemudian ia tampil bersama Philadelphia Orchestra, Cleveland Orchestra, Pittsburgh Symphony Orchestra dan New York Philharmonic. Ia membuat debut internasionalnya pada tahun 1994 dengan memainkan Serenade karya Bernstein di Hongaria bersama Ivan Fischer dan Budapest Festival Orchestra. Debut Jermannya terjadi pada tahun 1995 dengan penampilan Konser Biola karya Beethoven bersama Lorin Maazel dan Bavarian Radio Symphony Orchestra. Konser tersebut disiarkan di Eropa. Pada tahun 1996, ia debut di Carnegie Hall di New York City sebagai solis bersama Philadelphia Orchestra, memainkan Konser Biola ketiga karya Saint-Saens.

Pada usia 16 tahun juga ia menjadi salah satu musisi termuda yang mendapatkan kontrak rekaman eksklusif dengan Sony Classical Records, yang menandatanganinya untuk perjanjian enam tahun (1996-2002) untuk lima rekaman. Setelah kontraknya berakhir, Hahn menandatangani (2003) dengan label Deutsche Grammophon.

Hahn telah tampil sebagai solis bersama orkestra-orkestra terkemuka dunia di lebih dari 200 kota besar di seluruh dunia. Pada usia 28 tahun ia telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk dua Grammy Award (2002 dan 2008). Selain memberikan penampilan langsung, ia juga merekam banyak album, menyediakan musik untuk film-film seperti The Village (2004), dan berkolaborasi dengan grup-grup rock alternatif seperti …And You Will Know Us by the Trail of Dead.

Dengan pendekatan yang ramah dan sederhana serta sikap yang tidak sombong, Hahn berusaha untuk menarik berbagai macam penggemar baru ke genre musik klasik. Ia mengajak penonton muda dengan berbagi catatan jurnal pribadi dan foto-foto dari tur-tur nya di situs webnya. Ia juga membuat saluran YouTube sendiri dan memposting di Twitter dan Instagram komentar-komentar yang seolah-olah dari sudut pandang kotak biolanya tentang bagaimana rasanya menjadi teman perjalanannya.

Referensi

  • ¹ Hilary Hahn: The Biography of a Violin Virtuoso – Phamox Music
  • ² Hilary Hahn – Wikipedia
  • ³ Hilary Hahn | Biography, Violin, & Facts | Britannica
  • ⁴ Hilary Hahn – New York Philharmonic

. Berikut ini adalah lanjutan konten HTML yang Anda minta:

Dukungan Hilary Hahn terhadap Musik Klasik Kontemporer

Hahn adalah seorang pendukung musik klasik kontemporer yang antusias, dan beberapa komposer telah menulis karya-karya untuknya, termasuk konser biola oleh Edgar Meyer dan Jennifer Higdon, partita oleh Antón García Abril, dua serenade untuk biola dan orkestra oleh Einojuhani Rautavaara, dan sonata biola dan piano oleh Lera Auerbach.

Sebagai juara musik klasik kontemporer dan komposer, Hahn telah menampilkan 27 karya untuk biola dan piano yang baru-baru ini dikarang oleh 27 seniman. Inspirasi untuk proyek ini datang dari kesadarannya bahwa musisi sering mengabaikan karya-karya pendek kontemporer untuk dimainkan sebagai encore. Ia meminta para komposer untuk menulis karya-karya yang berdurasi sekitar lima menit dan dapat menunjukkan gaya dan kepribadian mereka. Ia kemudian merekam karya-karya tersebut dalam dua album yang berjudul In 27 Pieces: The Hilary Hahn Encores (2013) dan Retrospective (2018).

Hahn juga tertarik dengan penggunaan teknologi dalam musik. Ia adalah salah satu pendiri dan wakil presiden kemitraan artistik dari perusahaan AI-music Cognito, yang bertujuan untuk menciptakan alat-alat baru untuk musisi dan pendengar. Ia juga berkolaborasi dengan komposer AI David Cope untuk menciptakan sebuah karya berjudul “Hilary’s Smile”, yang didasarkan pada gaya musiknya.

Violin Pablo de Sarasate

Pablo de Sarasate (10 Maret 1844 – 20 September 1908) adalah seorang komposer dan pemain violin berbakat dari Spanyol yang terkenal dengan gaya bermainnya yang elegan, ekspresif, dan virtuoso. Dia juga dikenal sebagai pencipta banyak karya-karya untuk biola yang menampilkan unsur-unsur musik Spanyol dan gipsi, seperti Zigeunerweisen (Lagu Gipsi), Tarian Spanyol, dan Fantasi Carmen.

Kehidupan dan Karier

Pablo de Sarasate lahir di Pamplona , Spanyol , dari keluarga Navarre . Ayahnya, Pablo Martín Melitón de Sarasate y Navascués, adalah seorang pemimpin band artileri yang juga seorang musisi amatir. Ibunya, Petronila Navascués y Galarza, adalah seorang penyanyi yang berasal dari keluarga bangsawan. Pablo mulai belajar biola pada usia lima tahun dengan ayahnya, dan kemudian dengan guru-guru lokal. Dia menunjukkan bakat musik yang luar biasa, dan memberikan konser pertamanya di A Coruña pada usia delapan tahun. Konsernya mendapat sambutan hangat, dan menarik perhatian seorang bangsawan kaya yang memberinya dana untuk belajar di Paris .

Pada tahun 1856, Pablo masuk Konservatorium Paris , di mana dia belajar dengan Jean-Delphin Alard , salah satu guru biola paling terkenal di Eropa . Dia lulus dengan medali emas pada usia lima belas tahun, menjadi lulusan termuda dalam sejarah konservatorium. Setelah lulus, Pablo mulai melakukan tur konser di seluruh Eropa , Amerika Utara , Amerika Selatan , dan Asia . Dia mendapatkan reputasi sebagai pemain biola yang memiliki teknik yang sempurna, nada yang indah, dan ekspresi yang mendalam. Dia juga menulis banyak karya-karya untuk biola , baik solo maupun dengan piano atau orkestra . Banyak karyanya yang terinspirasi oleh musik rakyat Spanyol dan gipsi , seperti Zigeunerweisen (Lagu Gipsi), Tarian Spanyol, Fantasi Carmen, Jota Navarra , dll. Dia juga menggunakan tema-tema dari opera-opera populer oleh Georges Bizet , Giuseppe Verdi , Charles Gounod , dll.

Pada tahun 1860, Pablo menetap di Paris , di mana dia menjadi salah satu pemain biola paling dicari di dunia . Dia berteman dengan banyak komposer terkemuka, seperti Camille Saint-Saëns , Édouard Lalo , Max Bruch , Antonín Dvořák , dll. Banyak dari mereka yang menulis karya-karya untuk biola khusus untuk Pablo , seperti Saint-Saëns ‘ Introduction and Rondo Capriccioso , Lalo ‘s Symphonie Espagnole , Bruch ‘s Scottish Fantasy , Dvořák ‘s Mazurek , dll. Pablo juga mempromosikan karya-karya dari komposer Spanyol lainnya, seperti Isaac Albéniz , Enrique Granados , Manuel de Falla , dll. Dia juga mengembangkan gaya bermain biola yang menggabungkan unsur-unsur klasik dan romantik, dengan menekankan pada ekspresi, fraseologi, dinamika, dan warna nada. Dia juga memperkaya repertoar biola dengan menulis karya-karya yang berdasarkan pada musik rakyat Spanyol dan gipsi .

Pada tahun 1904, Pablo mengakhiri karier konsernya karena kondisi kesehatannya memburuk. Dia meninggal di Biarritz , Prancis , pada tahun 1908 karena penyakit ginjal kronis. Dia dimakamkan di Pemakaman Montmartre di Paris .

Warisan dan Pengaruh

Pablo de Sarasate meninggalkan warisan yang besar dan berpengaruh sebagai komposer, pemain biola, guru, dan juri. Karya-karyanya untuk biola masih dimainkan dan direkam oleh banyak pemain biola terkenal, seperti Jascha Heifetz , Yehudi Menuhin , David Oistrakh , Itzhak Perlman , Sarah Chang , Hilary Hahn , dll. Dia juga menciptakan banyak teknik biola baru dan menantang, seperti harmonik ganda atau tripla corda , staccato volante , ricochet , scordatura , tremolo sul ponticello , col legno , glissando , dll. Dia juga mengembangkan gaya bermain biola yang menggabungkan unsur-unsur klasik dan romantik, dengan menekankan pada ekspresi, fraseologi, dinamika, dan warna nada. Dia juga memperkaya repertoar biola dengan menulis karya-karya yang berdasarkan pada musik rakyat Spanyol dan gipsi .

Pablo de Sarasate juga berjasa dalam mengembangkan pendidikan biola di Eropa . Dia mengajar banyak murid yang kemudian menjadi pemain biola atau guru biola terkenal, seperti Jacques Thibaud , George Enescu , Bronisław Huberman , Efrem Zimbalist Sr., dll. Dia juga menjadi juri dalam beberapa kompetisi biola bergengsi di Eropa . Kompetisi Biola Internasional Pablo Sarasate didirikan pada tahun 1991 untuk menghormati namanya dan mempromosikan karya-karyanya . Kompetisi ini telah melahirkan banyak pemain biola terkenal, seperti Tianwa Yang , Shanshan Yao.

Violin Henryk Wieniawski

Henryk Wieniawski (10 Juli 1835 – 31 Maret 1880) adalah seorang komposer dan pemain violin virtuoso dari Polandia yang dianggap sebagai salah satu pemain violin terbaik dalam sejarah. ¹ Dia juga seorang guru dan pendiri Kompetisi Biola Internasional Henryk Wieniawski yang diadakan setiap lima tahun sekali di Poznań , Polandia . Dia juga merupakan saudara dari pianis dan komposer Józef Wieniawski , dan paman dari komposer Adam Tadeusz Wieniawski.

Kehidupan dan Karier

Henryk Wieniawski lahir di Lublin , Polandia , dari keluarga Yahudi yang berpindah agama menjadi Katolik. Ayahnya, Tobiasz Pietruszka, adalah seorang dokter yang juga seorang musisi amatir. Ibunya, Regina Wolff, adalah putri dari seorang dokter Yahudi terkenal dari Warsawa . Henryk menunjukkan bakat musik sejak usia dini, dan mulai belajar biola pada usia lima tahun dengan guru-guru lokal. Pada usia delapan tahun, dia masuk Konservatorium Paris , di mana dia belajar dengan Lambert Massart , salah satu guru biola paling terkenal di Eropa . Dia lulus dengan medali emas pada usia sebelas tahun, menjadi lulusan termuda dalam sejarah konservatorium.

Setelah lulus, Henryk mulai melakukan tur konser di seluruh Eropa , sering kali didampingi oleh saudaranya Józef di piano . Dia mendapatkan reputasi sebagai pemain biola yang memiliki teknik yang luar biasa, nada yang indah, dan ekspresi yang mendalam. Dia juga mulai menulis karya-karya untuk biola , termasuk Grand Caprice Fantastique , opus pertamanya yang diterbitkan pada tahun 1847. Dia juga menulis dua konser untuk biola , tiga polonaises , tiga caprices , beberapa variasi , rondo , fantasi , impromptus , duet , trio , dan lagu-lagu . Banyak karyanya yang terinspirasi oleh musik rakyat Polandia , seperti polonaise , mazurka , krakowiak , oberek , dll. Dia juga menggunakan tema-tema dari opera-opera populer oleh Gioachino Rossini , Vincenzo Bellini , Giacomo Meyerbeer , dll.

Pada tahun 1860, Henryk menikahi Isabella Hampton, seorang penyanyi Inggris yang bertemu dengannya saat tur di London . Pada tahun yang sama, dia menerima tawaran dari Anton Rubinstein untuk menjadi pemain biola solo di istana tsar Rusia , dan guru biola di Konservatorium St. Petersburg . Di sana dia mengajar banyak murid berbakat, seperti Leopold Auer , Oskar Rieding , Pyotr Stolyarsky , dll. Dia juga memimpin orkestra dan kuartet gesek Masyarakat Musik Rusia . Dia berteman dengan banyak komposer Rusia terkemuka, seperti Mikhail Glinka , Aleksandr Dargomyzhsky , Mily Balakirev , César Cui , Nikolay Rimsky-Korsakov , Modest Mussorgsky , dll. Dia juga memperkenalkan karya-karya dari Ludwig van Beethoven , Franz Schubert , Felix Mendelssohn , Robert Schumann , Franz Liszt , dan Richard Wagner ke Rusia .

Pada tahun 1872-1874, Henryk melakukan tur ke Amerika Serikat bersama Rubinstein, memberikan lebih dari 200 konser di berbagai kota. Tur ini sangat sukses secara finansial dan artistik, tetapi juga melelahkan bagi Henryk, yang mulai menderita penyakit jantung. Setelah kembali ke Eropa, dia mengundurkan diri dari jabatannya di St. Petersburg dan pindah ke Brussels, di mana dia menggantikan Henri Vieuxtemps sebagai guru biola di Konservatorium Brussels . Di sana dia mengajar beberapa murid terkenal lainnya, seperti Eugène Ysaÿe , Jenő Hubay , Martin Pierre Marsick , dll. Dia juga mendirikan Kompetisi Biola Internasional Henryk Wieniawski pada tahun 1877, yang merupakan salah satu kompetisi biola tertua dan paling bergengsi di dunia .

Meskipun kondisi kesehatannya memburuk, Henryk terus melakukan konser di Eropa sampai akhir hayatnya. Pada tahun 1879-1880, dia melakukan tur terakhirnya di Rusia bersama istri dan anak-anaknya. Namun, dia tidak dapat menyelesaikan tur tersebut karena serangan jantung yang parah setelah konser di Odessa . Dia dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu, dan kemudian dipindahkan ke rumah Nadezhda von Meck.

Nadezhda von Meck , seorang janda kaya dan pelindung Pyotr Ilyich Tchaikovsky . Dia merawatnya dengan baik dan mengatur konser amal untuk membantu keluarganya. Namun, Henryk tidak dapat sembuh dan meninggal di Moskow beberapa minggu kemudian karena serangan jantung. Dia dimakamkan di Pemakaman Powązki di Warsawa .

Warisan dan Pengaruh

Henryk Wieniawski meninggalkan warisan yang besar dan berpengaruh sebagai komposer, pemain biola, guru, dan juri. Karya-karyanya untuk biola masih dimainkan dan direkam oleh banyak pemain biola terkenal, seperti Jascha Heifetz , David Oistrakh , Nathan Milstein , Itzhak Perlman , Gidon Kremer , Maxim Vengerov , dll. Dia juga menciptakan banyak teknik biola baru dan menantang, seperti harmonik ganda atau tripla corda , staccato volante , ricochet , scordatura , tremolo sul ponticello , col legno , glissando , dll. Dia juga mengembangkan gaya bermain biola yang menggabungkan unsur-unsur klasik dan romantik, dengan menekankan pada ekspresi, fraseologi, dinamika, dan warna nada. Dia juga memperkaya repertoar biola dengan menulis karya-karya yang berdasarkan pada musik rakyat Polandia dan Eropa Timur .

Henryk Wieniawski juga berjasa dalam mengembangkan pendidikan biola di Eropa dan Amerika . Dia mengajar banyak murid yang kemudian menjadi pemain biola atau guru biola terkenal, seperti Leopold Auer , Jenő Hubay , Eugène Ysaÿe , Martin Pierre Marsick , Oskar Rieding , Pyotr Stolyarsky , dll. Dia juga mendirikan Kompetisi Biola Internasional Henryk Wieniawski di Poznań pada tahun 1877, yang merupakan salah satu kompetisi biola tertua dan paling bergengsi di dunia . Kompetisi ini telah melahirkan banyak pemain biola terkenal, seperti David Oistrakh , Ginette Neveu , Boris Goldstein , Ida Haendel , Igor Oistrakh , Shlomo Mintz , Vadim Repin , Piotr Pławner , Agata Szymczewska , dll. Kompetisi ini juga memberikan penghargaan khusus untuk penampilan terbaik dari karya-karya Wieniawski .

Henryk Wieniawski dihormati oleh banyak institusi dan organisasi musik di Polandia dan di luar negeri. Ada beberapa orkestra , ansambel , sekolah , jalan , taman , monumen , perangko , dan medali yang didedikasikan untuknya atau dinamai menurut namanya. Ada juga Festival Musik Internasional Henryk Wieniawski yang diadakan setiap lima tahun sekali di Lublin . Ada juga Masyarakat Musik Henryk Wieniawski yang didirikan pada tahun 1937 untuk mempromosikan karya-karya dan warisan Wieniawski . Ada juga Museum Henryk Wieniawski yang dibuka pada tahun 2015 di Szczawno-Zdrój , tempat dia tinggal selama beberapa waktu.

Violin Karol Lipinski

Karol Józef Lipiński (30 Oktober 1790 – 16 Desember 1861) adalah seorang komposer musik dan pemain violin virtuoso yang aktif selama pembagian Polandia. Universitas Musik Karol Lipiński di Wrocław, Polandia dinamai menurut namanya. ¹ Dia dikenal sebagai “Paganini Polandia” karena kemampuannya yang luar biasa dalam memainkan instrumen tersebut. Dia juga berteman dan berkolaborasi dengan beberapa musisi terkenal lainnya, seperti Niccolò Paganini, Frédéric Chopin, Robert Schumann, dan Franz Liszt.

Kehidupan dan Karier

Lipiński lahir di Radzyń Podlaski. Ayahnya adalah Feliks Lipiński (1765-1847), seorang musisi yang bekerja di istana-istana bangsawan sebagai direktur orkestra dan guru musik. Lipiński mulai belajar biola pada usia lima tahun di bawah bimbingan ayahnya, tetapi segera melampaui kemampuannya dan belajar secara mandiri. Dia juga belajar bahasa, sastra, dan melukis. Pada tahun 1810, dia menjadi pemain biola utama dan dua tahun kemudian menjadi konduktor orkestra opera di Lwów (sekarang Lviv, Ukraina).

Pada tahun 1817, dia pergi ke Italia dengan harapan mendengar Niccolò Paganini. Keduanya bertemu di Milan, bertemu setiap hari untuk bermain, dan bahkan melakukan dua konser bersama pada bulan April 1818, yang sangat meningkatkan reputasi Lipiński. Paganini mendedikasikan Variasi Burlesque-nya pada “La Carnaval de Venise”, Op. 10 untuk biola solo kepada Lipiński. Kemudian, pada tahun 1827, Lipiński membalas kehormatan itu dengan mendedikasikan “Tiga Caprices untuk Violin” kepada Paganini.

Pada tahun 1818 saat kembali ke Polandia, dia berhenti di Trieste untuk menerima instruksi dari Dr Mazzurana, seorang mantan murid Giuseppe Tartini yang sudah sangat tua; Mazzurana berusia sembilan puluh tahun, dan tidak bisa bermain lagi, tetapi memberikan kritiknya tentang penampilan Lipiński dari salah satu sonata Tartini. Selama itu juga, dia juga melakukan konser bersama dengan pianis dan komposer Polandia Maria Agata Szymanowska .

Pada tahun 1820 dia pergi ke Berlin di mana dia bertemu Louis Spohr, dan ke Rusia. Pada tahun 1829 dia pergi ke Warsawa, dan memainkan serangkaian konser dengan Paganini pada musim panas itu yang dihadiri oleh Frédéric Chopin yang berusia sembilan belas tahun. Namun, persaingan berkembang antara Lipiński dan Paganini yang menghancurkan persahabatan mereka. Setelah itu, setiap kali Paganini ditanya siapa pemain biola terhebat, dia akan berkata “Saya tidak tahu siapa yang terhebat, tetapi Lipiński pasti yang kedua terhebat”.

Pada tahun 1835-36 dia melakukan tur panjang, di mana dia bertemu Robert Schumann di Leipzig. Schumann sangat terkesan sehingga ia mendedikasikan Carnaval , Op. 9 kepadanya. Pada tahun 1836 ia mengunjungi Inggris dan memainkan Konser Militer-nya dengan Royal Philharmonic Orchestra . ¹ Pada bulan Juni 1839 ia menerima penunjukan ganda di Dresden , sebagai konsermaster Royal Oratory dan kapellmeister di kapel istana . ² Dengan tugas-tugasnya di Dresden , ia berhenti melakukan tur sebagai virtuoso , tetapi berkonsentrasi pada musik kamar , dengan perhatian khusus pada kuartet gesek Beethoven . Di sini ia juga memberikan resital bersama dengan Liszt , melakukan Sonata Kreutzer Beethoven . Dia mengembangkan reputasi besar sebagai satu-satunya saingan serius untuk Paganini. Henryk Wieniawski mendedikasikan Polonaise de concert , Op.4 kepada Lipiński , seperti Ignacy Feliks Dobrzyński Kuartet Gesek No. 2-nya , Op.40 . Dia pensiun dengan pensiun pada tahun 1861, dan meninggal di desa Virliv (wilayah Ternopil , Ukraina ). Dia adalah pemilik dua biola , satu dibuat pada tahun 1715 oleh Antonio Stradivari dan yang lain oleh Giuseppe Guarneri del Gesù .

Karya-karya

Karya-karya Karol Lipiński didominasi oleh karya-karya instrumental , dengan peran istimewa yang disediakan untuk biola , seperti yang dapat dilihat dalam pembukaan opera Kłótnia przez zakład (‘The Quarrel over a Bet’), di mana biola memainkan peran instrumen concertante . Jelas bahwa Lipiński menyusun karyanya sendiri dalam pikiran. Dia menulis tiga konser untuk biola dan orkestra (dalam D minor op. 21 , F minor op .14 , F sharp minor op .22 ), dua rondo untuk biola dan orkestra (dalam A major op .13 , E minor op .16 ), variasi-variasi untuk biola dan orkestra (dalam A major op .11 ), tiga caprices untuk biola solo atau biola dan piano (op .10 ), tiga polonaises untuk biola solo atau biola dan piano (op .9 ), trio untuk dua biola dan cello (dalam A major op .12 ), duet-duet untuk dua biola (op .6 ) , sonata-sonata untuk biola solo atau biola dan piano (op .8 ) , fantasia-fantasia untuk biola solo atau biola dan piano (op .15 ) , serta beberapa karya lainnya yang tidak diberi nomor opus atau hilang. Dia juga menulis beberapa karya vokal-instrumental , termasuk opera Kłótnia przez zakład (‘The Quarrel over a Bet’), cantata Umarły (‘The Dead’), lagu-lagu patriotik seperti Mazurek Dąbrowskiego (‘Dąbrowski’s Mazurka’) atau Pieśń Legionów Polskich we Włoszech (‘Song of the Polish Legions in Italy’), serta lagu-lagu religius seperti Te Deum atau Miserere .

Gaya komposisi Lipiński dipengaruhi oleh tradisi musik Polandia , terutama polonaise , mazurka , krakowiak , oberek , dumka , serta musik rakyat Podolia . Dia juga menggabungkan unsur-unsur dari musik Italia , Jerman , Prancis , Rusia , Turki , Yahudi , Armenia , Hongaria , Rumania , dll., mencerminkan pengalamannya sebagai pelancong kosmopolitan . Dia menggunakan teknik-teknik violinistik yang canggih dan inovatif , seperti pizzicato ganda atau tripla corda (memetik dua atau tiga senar sekaligus), harmonik ganda atau tripla corda (memainkan dua atau tiga nada harmonis sekaligus), staccato volante (memainkan nada-nada cepat dalam satu busur), ricochet (memantul busur dari senar), scordatura (menyetel senar secara tidak biasa), tremolo sul ponticello (menggetarkan busur dekat jembatan), col legno (memukul senar dengan kayu busur), glissando (meluncur dari satu nada ke nada lainnya), dll. Dia juga menunjukkan kemampuan improvisasi yang luar biasa dalam variasinya . Meskipun demikian, dia tidak hanya mengejar efek virtuositas semata-mata, tetapi juga menciptakan karya-karya yang memiliki nilai

estetis dan ekspresif. Dia menggabungkan unsur-unsur klasik dan romantik dalam karyanya, mencerminkan perkembangan musik Eropa pada abad ke-19.

Warisan dan Pengaruh

Karol Lipiński meninggalkan warisan yang kaya dan beragam sebagai komposer, pemain biola, guru, dan organisator musik. Dia dihormati oleh rekan-rekannya sebagai salah satu pemain biola terbesar di zamannya, dan juga sebagai seorang komposer yang orisinal dan kreatif. Dia juga berkontribusi pada perkembangan musik Polandia dengan mendukung bakat-bakat muda seperti Henryk Wieniawski, Stanisław Moniuszko, Józef Elsner, dan Fryderyk Chopin. Dia juga mempromosikan musik klasik Polandia di luar negeri dengan membawakan karya-karya dari Michal Kleofas Ogiński, Karol Kurpiński, Józef Ksawery Elsner, dan Fryderyk Chopin. Dia juga memperkenalkan musik dari Beethoven, Schubert, Mendelssohn, Schumann, Liszt, dan Wagner ke Polandia.

Karol Lipiński dihormati oleh banyak institusi dan organisasi musik di Polandia dan di luar negeri. Universitas Musik Karol Lipiński di Wrocław , Polandia dinamai menurut namanya. Ada juga Kompetisi Biola Internasional Karol Lipiński yang diadakan setiap empat tahun sekali di Toruń , Polandia . Ada juga beberapa orkestra , ansambel , sekolah , jalan , taman , monumen , perangko , dan medali yang didedikasikan untuknya atau dinamai menurut namanya. Karya-karyanya masih dimainkan dan direkam oleh pemain biola terkenal seperti Konstanty Andrzej Kulka , Piotr Pławner , Bartłomiej Nizioł , Agata Szymczewska , Janusz Wawrowski , Jarosław Żołnierczyk.

Violin Antonio Bazzini

Antonio Bazzini (11 Maret 1818 – 10 Februari 1897) adalah seorang pemain violin, komposer, dan guru asal Italia. Sebagai komposer, karya abadinya adalah musik kamar yang membuatnya mendapat tempat sentral dalam kebangkitan instrumental Italia pada abad ke-19. Namun, kesuksesannya sebagai komposer terhalangi oleh reputasinya sebagai salah satu pemain violin konser terbaik pada abad ke-19. Ia juga berkontribusi pada sebagian dari Messa per Rossini, khususnya bagian pertama dari II. Sequentia, Dies Irae.

Kehidupan dan Karier

Bazzini lahir di Brescia. Sejak kecil, ia belajar violin dari seorang pemain lokal bernama Faustino Camisani¹. Pada usia 17 tahun, ia diangkat menjadi organis gereja di kota kelahirannya. Tahun berikutnya, ia bertemu dengan Paganini dan sangat dipengaruhi oleh seni dan gaya sang maestro. Paganini mendorong Bazzini untuk memulai karier konsernya pada tahun itu dan ia dengan cepat menjadi salah satu seniman yang sangat dihormati pada zamannya. Dari tahun 1841 hingga 1845 ia tinggal di Jerman, di mana ia sangat dikagumi oleh Schumann baik sebagai pemain violin maupun komposer, juga oleh Mendelssohn (Bazzini memberikan penampilan pribadi pertama dari Konser Violinnya)¹. Setelah tinggal singkat di Denmark pada tahun 1845, Bazzini kembali ke Brescia untuk mengajar dan mengarang. Pada tahun 1846 ia bermain di Napoli dan Palermo. Pada tahun 1849-1850 ia melakukan tur di Spanyol dan dari tahun 1852 hingga 1863 tinggal di Paris. Ia mengakhiri karier konsernya dengan tur di Belanda pada tahun 1864.

Kembali sekali lagi ke Brescia, Bazzini mengabdikan dirinya untuk komposisi, secara bertahap meninggalkan fantasi opera virtuoso dan karakter-potongan (seperti yang terkenal La ronde des lutins, Elégie dan Le muletier), yang telah membentuk sebagian besar karya awalnya. Ia mengarang sebuah opera, Turanda, pada tahun 1867 dan memproduksi sejumlah kantata dramatis, karya-karya sakral, uvertur konser, dan puisi simfoni selama dua dekade berikutnya. Namun, kesuksesan terbesarnya sebagai komposer adalah dengan komposisi musik kamar. Pada tahun 1868 ia menjadi presiden Società dei Concerti di Brescia, dan aktif dalam mempromosikan dan mengarang untuk perkumpulan kuartet di Italia. Pada tahun 1873 ia menjadi profesor komposisi di Konservatori Milan, di mana ia mengajar Catalani, Mascagni, Pizzi, dan Puccini, dan kemudian menjadi direktur sekolah pada tahun 1882. Bazzini meninggal di Milan pada tanggal 10 Februari 1897¹.

Musik

Bazzini adalah salah satu seniman yang paling dihormati pada zamannya dan mempengaruhi komposer opera besar Giacomo Puccini. Karyanya yang paling abadi adalah musik kamar, yang ditulis dalam bentuk-bentuk klasik dari sekolah Jerman dan telah memberinya tempat sentral dalam kebangkitan instrumental Italia abad ke-19. Yang patut dicatat adalah Kuartet Gesek No. 1-nya, yang memenangkan hadiah pertama Milan Quartet Society pada tahun 1864. Musiknya ditandai dengan teknik yang sangat virtuoso yang ekspresif tanpa terlalu banyak sentimen². Salah satu karyanya yang paling populer adalah Scherzo fantastique Op.25 untuk biola dan piano, yang dikenal juga sebagai La ronde des lutins atau Tarian Para Kurcaci³. Karya ini menunjukkan kemampuan teknis luar biasa dari pemain biola dengan melodi-melodi cepat dan sulit³.

Pengaruh dan Warisan

Bazzini meninggalkan warisan yang kaya bagi dunia musik, baik sebagai pemain violin, komposer, maupun guru. Ia berperan penting dalam mengembangkan tradisi violin Italia dan membentuk generasi baru pemain dan komposer. Beberapa muridnya yang terkenal adalah Alfredo Catalani, Pietro Mascagni, Giacomo Puccini, dan Achille Longo. Bazzini juga berjasa dalam memperkenalkan karya-karya Beethoven, Schubert, Schumann, dan Brahms ke Italia melalui konser-konser dan perkumpulan kuartet yang ia dirikan. Bazzini dihormati sebagai salah satu tokoh musik Italia pada abad ke-19 dan namanya diabadikan dalam beberapa institusi, seperti Konservatori Brescia yang dinamai menurutnya. Musiknya masih dimainkan dan direkam oleh para pemain violin terkemuka, seperti Chloë Hanslip.