Violin Erika Morini

Erika Morini adalah seorang violinis wanita asal Austria yang dianggap sebagai salah satu pemain biola terbaik sepanjang masa. Ia lahir pada tahun 1904 di Wina dan mulai belajar biola sejak usia dini dari ayahnya, Oscar Morini, yang merupakan direktur sekolah musik sendiri di Wina. Ia kemudian melanjutkan studinya di Konservatorium Wina di bawah bimbingan Otakar Ševčík, yang juga merupakan guru dari Jan Kubelik.

Erika Morini membuat debutnya pada tahun 1916, dengan orkestra Leipzig Gewandhaus dan Berlin Philharmonic, di bawah arahan Arthur Nikisch. Kritikus musik tidak memberikan kelonggaran untuk usianya yang masih muda, tetapi memuji karyanya sebagai setara dengan pemain biola generasi muda terkenal lainnya. Debut Amerikanya pada usia tujuh belas tahun di New York (26 Januari 1921) adalah salah satu sensasi musik tahun itu. Tak lama setelah debutnya di New York, ia diberikan biola Guadagnini yang pernah dimiliki oleh violinis Amerika terkenal Maud Powell, yang meninggal pada tahun 1920. Powell telah menentukan dalam wasiatnya bahwa biola itu harus diberikan kepada “violinis wanita hebat berikutnya.

Karier dan Prestasi Erika Morini

Erika Morini membuat kunjungan pertamanya ke London pada tahun 1923. Ia tinggal di Austria hingga tahun 1938, ketika ia pindah ke New York dan mulai mengeja namanya Erica. Ia terus membuat penampilan konser reguler dan mengajar di Mannes College of Music. Pada tahun 1962, ia dan Isaac Stern, Zino Francescatti dan Nathan Milstein tampil dalam konser peringatan untuk violinis Fritz Kreisler.

Selain biola Guadagnini, Erika Morini juga memainkan biola “Davidov” Stradivarius dari tahun 1727, yang dinamai menurut cellist Rusia Karl Davydov. Ayah Erika Morini telah membelinya untuknya di Paris pada tahun 1924 dengan harga $10.000. Harold C. Schonberg, kritikus musik The New York Times, pernah menggambarkan Erika Morini sebagai “mungkin violinis wanita terhebat yang pernah hidup”, meskipun gagasan itu bukanlah sesuatu yang menyenangkannya. “Seorang violinis adalah seorang violinis,” katanya, “dan saya harus dinilai sebagai salah satu – bukan sebagai musisi wanita.”

Erika Morini kemudian mendapat kehormatan menjadi tidak hanya violinis pertama tetapi juga wanita pertama yang merekam secara komersial sebagai solis dengan Chicago Symphony Orchestra. Pada tanggal 12 Desember 1945, ia merekam Konser Biola Tchaikovsky di bawah pimpinan direktur musik ketiga Désiré Defauw di Orchestra Hall. Ia juga tampil dalam berbagai acara televisi dan radio, termasuk WGN-TV dan NBC Symphony Orchestra.

Misteri Pencurian Biola Stradivarius Erika Morini

Erika Morini meninggal pada Oktober 1995, pada usia 91 tahun. Sebelum kematiannya, biolanya yang berharga – bersama dengan karya seni, surat-menyurat, dan partitur beranotasi – dicuri dari apartemennya di New York City. Kejahatan yang belum terpecahkan ini tetap menjadi salah satu “Sepuluh Kejahatan Seni Teratas” FBI.

Erika Morini dan biolanya menjadi subjek dari sebuah film dokumenter baru, Stolen: The Unsolved Theft of a $3,000,000 Violin. Beberapa anggota keluarga CSOA diwawancarai untuk film ini, termasuk Robert Chen , concertmaster; Kenneth Olsen , asisten principal cello; Hilary Hahn , violinis dan CSO Artist-in-Residence; Rachel Barton Pine , violinis berbasis di Chicago; dan Frank Villella , direktur Rosenthal Archives.

Jika Anda memiliki pengetahuan tentang keberadaan Davidoff-Morini Stradivarius, silakan hubungi nyartcrime@fbi.gov.

Berikut adalah lanjutan konten yang saya buatkan dalam bentuk HTML berkualitas seo beserta heading h1,h2,h3, dengan jumlah 1000 kata yang membahas tentang pemain violins Erika Morini:

Rekaman dan Karya Erika Morini

Erika Morini meninggalkan banyak rekaman yang menunjukkan keahlian dan keindahan permainannya. Ia merekam konser biola karya Beethoven, Brahms, Mendelssohn, Mozart, Tchaikovsky, dan Vivaldi dengan berbagai orkestra dan konduktor terkenal. Ia juga merekam sonata biola karya Bach, Beethoven, Brahms, Franck, Mozart, Schubert, dan Schumann dengan pianis-pianis seperti Artur Balsam, Leon Pommers, dan Rudolf Serkin.

Salah satu rekaman paling terkenal Erika Morini adalah Konser Biola Tchaikovsky yang ia buat dengan Chicago Symphony Orchestra di bawah pimpinan Désiré Defauw pada tahun 1945. Rekaman ini menampilkan ekspresi dan virtuositas yang luar biasa dari Erika Morini, yang menguasai teknik biola dengan sempurna. Rekaman ini juga menjadi rekaman pertama yang dibuat oleh seorang wanita sebagai solis dengan orkestra tersebut.

Selain rekaman-rekaman klasik, Erika Morini juga merekam beberapa karya pendek yang populer, seperti Caprice Viennois dan Schön Rosmarin karya Fritz Kreisler. Kreisler sendiri mengakui bahwa Erika Morini memainkan komposisinya lebih baik daripada dirinya sendiri. Rekaman-rekaman ini menunjukkan kemampuan Erika Morini untuk bermain dengan gaya dan nuansa yang sesuai dengan karakter musiknya.

Kesimpulan

Erika Morini adalah seorang violinis wanita legendaris yang memiliki karier panjang dan gemilang di dunia musik klasik. Ia dikenal sebagai seorang pemain biola yang memiliki nada halus, interpretasi cerdas, teknik akurat, dan totalitas dalam bermain musik. Ia juga menjadi pemilik biola Stradivarius yang sangat berharga dan dicuri secara misterius sebelum kematiannya. Erika Morini adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah biola dan musik klasik.